10  Fundamental Analysis

Author

Andi Hermanto

Published

October 12, 2025

Pendahuluan

Analisis fundamental adalah metode untuk mengevaluasi nilai wajar suatu saham dengan memeriksa fundamental perusahaan dan kondisi ekonomi, termasuk laporan keuangan, rasio finansial, manajemen, tren industri, serta faktor ekonomi makro. Tujuannya adalah menentukan apakah saham dinilai terlalu tinggi (overvalued) atau terlalu rendah (undervalued) untuk investasi jangka panjang.

Tujuan Fundamental Analysis

  • Menentukan Nilai Wajar: Analisis ini membantu investor melihat nilai intrinsik suatu perusahaan untuk menentukan apakah harga saham saat ini sesuai atau tidak.

  • Identifikasi Perusahaan Berkualitas: Dengan memeriksa kinerja dan kesehatan keuangan, investor dapat menemukan perusahaan yang kuat untuk investasi jangka panjang

  • Mengabaikan Kebisingan Pasar Jangka Pendek: Analisis fundamental fokus pada kinerja bisnis riil, bukan fluktuasi harga jangka pendek yang disebabkan oleh berita atau tren sesaat.

11 Pendekatan Fundamental Analysis

1. Top-Down Approach

  1. Analisis Ekonomi Makro
    • Pertumbuhan ekonomi (GDP)
    • Inflasi
    • Tingkat suku bunga
    • Kebijakan fiskal dan moneter
  2. Analisis Industri
    • Tingkat persaingan (Porter’s Five Forces)
    • Siklus industri
    • Regulasi pemerintah
  3. Analisis Perusahaan
    • Kinerja keuangan
    • Posisi pasar
    • Keunggulan kompetitif

2. Bottom-Up Approach

Fokus langsung pada kinerja perusahaan, tanpa terlalu menekankan kondisi makro atau industri.

12 Analisis Laporan Keuangan

1. Laporan Laba Rugi

  • Revenue (Pendapatan)
  • EBITDA (Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization)
  • Net Income (Laba Bersih)

2. Neraca

  • Aset (lancar & tetap)
  • Kewajiban (utang jangka pendek & panjang)
  • Ekuitas pemegang saham

3. Arus Kas

  • Operating cash flow
  • Investing cash flow
  • Financing cash flow

13 Rasio Keuangan Utama

  • Profitabilitas
    • Return on Assets (ROA)
    • Return on Equity (ROE)
    • Net Profit Margin
  • Likuiditas
    • Current Ratio
    • Quick Ratio
  • Leverage
    • Debt to Equity Ratio (DER)
  • Valuasi
    • Price to Earnings (P/E) Ratio
    • Price to Book Value (PBV)

14 Valuasi Saham

1. Dividend Discount Model (DDM)

2. Price-Earnings Ratio (PER)

3. Discounted Cash Flow (DCF)

Mengestimasi nilai perusahaan berdasarkan arus kas masa depan yang didiskon dengan tingkat return yang diharapkan.

15 Faktor Kualitatif

  • Manajemen perusahaan: reputasi & pengalaman
  • Good Corporate Governance (GCG)
  • Brand value & inovasi
  • Tata kelola dan isu ESG (Environmental, Social, Governance)

16 Kesimpulan

Fundamental analysis merupakan metode penting bagi investor untuk menentukan nilai riil saham dibandingkan harga pasar. Dengan memahami aspek ekonomi, industri, laporan keuangan, rasio, valuasi, dan faktor kualitatif, investor dapat membuat keputusan yang lebih rasional dan berorientasi jangka panjang.

17 Referensi

  • Bodie, Z., Kane, A., & Marcus, A. J. (2021). Investments. McGraw-Hill.
  • Penman, S. H. (2021). Financial Statement Analysis and Security Valuation. McGraw-Hill.
  • Brigham, E. F., & Houston, J. F. (2019). Fundamentals of Financial Management. Cengage.